Episode 10: Membentuk Tim Event Organizer bersama Ustadz Khoirul
Hari-hari setelah sukses besar di Sidoarjo, Aan merasakan semangat yang membara. Namun, dalam hatinya, ia menyadari satu hal: untuk membawa bisnis dekorasi dan penyelenggaraan acara ini lebih jauh, ia membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan desain dan kreativitas. Ia membutuhkan tim yang dapat mengelola segala aspek dari acara, mulai dari logistik, manajemen klien, hingga koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat.
Tidak lama setelah itu, datang kesempatan yang sangat menarik. Ustadz Khoirul, seorang teman lama Aan yang juga seorang pemimpin sebuah pesantren di daerah Surabaya, menghubunginya. Ustadz Khoirul memiliki banyak relasi di dunia event dan sering terlibat dalam berbagai acara besar, baik yang bersifat agama maupun sosial. Mereka bertemu untuk berdiskusi tentang peluang kerjasama yang mungkin tercipta antara keduanya.
"Aan, saya tahu kamu sedang berusaha mengembangkan bisnis ini. Saya berpikir bahwa kita bisa bekerja sama untuk memperluas jangkauan. Saya sudah memiliki beberapa acara yang membutuhkan lebih dari sekadar dekorasi, dan saya rasa kita bisa membentuk tim yang lebih solid untuk mengorganisir acara-acara besar ini," ujar Ustadz Khoirul dengan penuh semangat.
Aan mendengarkan dengan antusias. "Apa yang kamu maksud dengan membentuk tim?"
Ustadz Khoirul menjelaskan lebih lanjut, "Kita bisa membuat semacam event organizer yang melayani berbagai jenis acara—mulai dari acara keagamaan, seminar, pernikahan, hingga acara perusahaan. Tidak hanya dekorasi, tetapi juga manajemen acara secara keseluruhan. Saya punya banyak kenalan yang bergerak di bidang catering, sound system, dan bahkan penyediaan transportasi. Saya pikir dengan keahlian kita, kita bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa."
Aan terdiam sejenak, merenung. Selama ini, dia memang hanya fokus pada dekorasi dan perlengkapan acara, tetapi ia tahu bahwa untuk tumbuh lebih besar, ia harus memperluas cakupan usahanya. Kerjasama dengan Ustadz Khoirul bisa menjadi peluang besar.
"Saya setuju," jawab Aan akhirnya. "Kita bisa menggabungkan keahlian saya dalam dekorasi dan desain, dengan jaringan dan manajemen yang kamu miliki. Dengan begitu, kita bisa menciptakan sebuah event organizer yang bisa mengatur semua aspek acara, mulai dari awal hingga akhir."
Mereka sepakat untuk membentuk tim baru. Ustadz Khoirul mengambil peran sebagai manajer utama yang akan mengatur segala kebutuhan logistik dan koordinasi. Sementara Aan, dengan kemampuannya dalam mendesain dan menata suasana, akan bertanggung jawab atas sisi dekorasi dan estetika acara. Mereka sepakat untuk mencari anggota tim yang memiliki keahlian di bidang lain, seperti catering, dokumentasi, serta pengelolaan sound system.
Beberapa minggu setelah pertemuan tersebut, Aan dan Ustadz Khoirul mulai membentuk tim mereka. Mereka merekrut beberapa orang yang sudah berpengalaman di bidang event organizer, serta beberapa relasi mereka yang memiliki keahlian khusus. Di antara mereka ada seorang ahli catering bernama Ibu Siti yang terkenal dengan masakan lezatnya, seorang fotografer bernama Andi yang sudah berpengalaman dalam mendokumentasikan acara-acara besar, dan seorang teknisi sound system bernama Budi yang sudah berpengalaman mengelola sistem suara dalam berbagai acara.
Tim ini bekerja dengan semangat yang tinggi, masing-masing membawa keahlian unik yang saling melengkapi. Setiap anggota tim merasa terinspirasi dengan visi yang dibangun oleh Aan dan Ustadz Khoirul. Mereka semua berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, membuat setiap acara menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Setelah beberapa minggu menjalani proses pembentukan tim, mereka akhirnya mendapatkan tawaran besar untuk menangani sebuah acara seminar nasional yang diadakan oleh sebuah perusahaan besar di Surabaya. Acara tersebut akan berlangsung selama dua hari penuh, dengan ribuan peserta yang hadir. Tugas mereka tidak hanya mencakup dekorasi, tetapi juga pengelolaan seluruh rangkaian acara—mulai dari pendaftaran peserta, penataan tempat, pengelolaan catering, hingga hiburan.
Tim yang baru dibentuk mulai bergerak cepat. Aan dan Ustadz Khoirul bertemu dengan klien untuk memastikan semua kebutuhan acara dapat terpenuhi. "Kami ingin acara ini terlihat profesional, namun tetap memiliki nuansa yang menyegarkan. Kami ingin agar peserta merasa nyaman dan terinspirasi sepanjang acara," ujar klien yang ditemui.
Mereka mendiskusikan banyak hal—mulai dari konsep dekorasi yang sesuai dengan tema seminar, pengaturan meja dan kursi peserta, hingga pemilihan catering yang akan disajikan. Ibu Siti segera mempersiapkan menu khusus yang tidak hanya lezat, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan tamu yang datang dari berbagai latar belakang.
Sementara itu, Budi mulai mempersiapkan peralatan sound system yang diperlukan untuk acara, memastikan bahwa suara akan terdengar jelas di seluruh ruang seminar. Andi, sang fotografer, sudah merencanakan pengambilan gambar di setiap momen penting, mulai dari pembukaan seminar hingga sesi foto bersama para pembicara dan peserta.
Pada hari pertama acara, tim Aan bekerja dengan sangat terorganisir. Ustadz Khoirul bertanggung jawab untuk memastikan semua jalannya acara berjalan dengan lancar. Ia mengkoordinasikan berbagai pihak, mulai dari panitia acara hingga catering dan keamanan. Aan dan tim dekorasi memastikan bahwa ruang seminar dihias dengan elegan dan nyaman. Mereka menggunakan kombinasi warna biru dan putih yang memberikan kesan profesional namun tetap hangat.
Di tengah kesibukan, Aan merasa bahwa kerjasama ini benar-benar memberikan dampak besar. Setiap elemen acara dapat terkelola dengan baik, dan semua kebutuhan klien dapat dipenuhi dengan sempurna. Saat seminar berjalan, Aan dan timnya berjalan di antara tamu, memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana. "Ini benar-benar luar biasa," kata Aan dalam hati. "Kami telah membangun sesuatu yang lebih dari sekadar dekorasi. Kami sudah menciptakan pengalaman bagi setiap tamu."
Hari kedua acara berlangsung dengan sangat sukses. Semua peserta merasa puas dengan pengaturan acara, serta dekorasi dan suasana yang diciptakan. Klien, yang sebelumnya terlihat cemas, kini tersenyum puas, merasa acara berjalan jauh lebih baik dari yang mereka harapkan. "Kami benar-benar terkesan dengan kerja tim ini," kata mereka. "Kalian tidak hanya mengatur acara, kalian menciptakan pengalaman yang tak terlupakan."
Setelah acara selesai, Ustadz Khoirul dan Aan berdiri di luar ruangan, memandang tim yang sedang membereskan semua perlengkapan. "Kita berhasil, Aan," kata Ustadz Khoirul dengan penuh kebanggaan. "Ini adalah bukti bahwa kita sudah berada di jalur yang tepat."
Aan tersenyum dan mengangguk, "Kerjasama kita berjalan sangat baik. Saya percaya, kita bisa menangani lebih banyak acara besar lagi ke depannya."
Dengan keberhasilan acara seminar itu, tim event organizer yang dibentuk oleh Aan dan Ustadz Khoirul semakin solid. Mereka sadar bahwa perjalanan mereka baru dimulai. Setiap acara yang mereka tangani adalah peluang untuk belajar lebih banyak, untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada klien, dan untuk terus berkembang. Dalam hati Aan, ia merasa yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa mereka menuju kesuksesan yang lebih besar lagi di masa depan.