Cerita Dekor Aan, Episode 8: Sirkah dengan Sutris di Sidoarjo

 


Episode 8: Sirkah dengan Sutris di Sidoarjo

Pagi itu, Aan merasa sedikit tegang. Setelah menyelesaikan proyek dekorasi pernikahan yang besar di Sidoarjo, sebuah peluang baru datang mengetuk pintu. Sutris, seorang pengusaha lokal yang sudah lama beroperasi di bidang penyewaan perlengkapan pesta, menghubungi Aan untuk berbicara lebih lanjut mengenai kerjasama. Sutris terkenal di Sidoarjo karena menyediakan berbagai perlengkapan untuk acara besar, mulai dari tenda, panggung, sound system, meja kursi, hingga lampu-lampu pesta yang memukau. Ia ingin membuat sebuah sirkah—kerjasama antara bisnis penyewaan perlengkapan pesta dan Dekor Aan, yang berfokus pada dekorasi. Ini adalah tawaran yang sangat menggiurkan bagi Aan.

Pagi itu, Aan meluangkan waktu untuk merencanakan pertemuan dengan Sutris. Mereka bertemu di sebuah kafe yang terletak di pusat Sidoarjo, tempat yang tenang namun nyaman untuk berbincang. Begitu Aan tiba, Sutris sudah menunggunya dengan senyum ramah, mengenakan kemeja batik dengan celana panjang hitam yang rapi. Di meja sudah tersedia dua cangkir kopi panas, salah satu di antaranya sudah disiapkan untuk Aan.

"Selamat pagi, Aan. Senang akhirnya bisa bertemu langsung. Semoga perjalananmu ke sini lancar," kata Sutris, membuka percakapan.

Aan tersenyum dan mengangguk. "Pagi, Pak Sutris. Terima kasih sudah mengundang saya. Perjalanan tadi cepat kok, hanya satu jam. Saya sudah nggak sabar mendengar tawaran kerjasamanya."

Sutris mulai menjelaskan visinya tentang kerjasama ini. "Dekor Aan sudah dikenal dengan kualitas dekorasi yang sangat baik. Saya pikir, jika kita bisa bergabung, ini bisa menjadi sinergi yang saling menguntungkan. Saya memiliki peralatan lengkap untuk acara, mulai dari tenda, panggung, sound system, meja kursi, hingga lighting. Sedangkan kamu, Aan, sudah punya pengalaman luar biasa dalam mendekorasi acara besar. Saya ingin kita bekerja sama dalam menyediakan perlengkapan dan dekorasi yang lengkap, sehingga klien tidak perlu khawatir lagi dengan segala persiapan acara."

Aan terdiam sejenak, mencerna tawaran tersebut. Kolaborasi dengan Sutris memang terdengar menarik. Dengan pengalaman dan peralatan yang dimilikinya, Sutris bisa menyediakan semua kebutuhan fisik acara, sementara Aan bisa fokus pada elemen dekoratif yang menambah kesan estetika. Ini akan memberi keuntungan ganda—klien akan lebih mudah, karena mereka hanya perlu satu titik untuk menyelesaikan semua kebutuhan acara mereka.

"Apa yang Anda pikirkan tentang bentuk kerjasama ini? Apakah Anda ingin kami menjadi mitra resmi dalam penyewaan atau hanya sebagai bagian dari proses dekorasi saja?" tanya Aan dengan hati-hati.

Sutris meneguk kopinya, kemudian melanjutkan, "Sebenarnya saya lebih suka kita jadi mitra dalam penyewaan perlengkapan pesta lengkap, dengan adanya satu paket lengkap untuk acara—tenda, panggung, sound system, meja kursi, dan tentu saja dekorasi yang kamu buat. Kita bisa menetapkan harga khusus untuk paket ini dan saling promosi satu sama lain di media sosial, website, dan dalam setiap acara yang kita kerjakan bersama."

Aan mulai merasa lebih antusias dengan ide tersebut. "Jadi, kami bisa mengambil bagian dalam dekorasi, sementara Anda mengurus perlengkapan lainnya? Itu bisa jadi solusi yang sangat praktis untuk klien. Bahkan, saya bisa membuat paket khusus yang mencakup desain dan penataan sesuai dengan tema acara yang mereka inginkan."

Sutris mengangguk setuju. "Tepat sekali. Saya rasa, banyak klien yang lebih suka memiliki satu tim yang bisa mengurus semua kebutuhan acara mereka, tanpa harus menghubungi banyak vendor. Ini akan memberi kemudahan bagi mereka, dan tentu saja, kita bisa menekan biaya operasional yang lebih tinggi."

Aan menyusun strategi dalam pikirannya. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk memperluas jaringan dan meningkatkan bisnis. "Kalau begitu, kita bisa mulai bekerja sama di beberapa acara besar yang sedang saya tangani. Saya juga bisa menawarkan paket khusus untuk acara pernikahan, ulang tahun, dan pesta perusahaan. Kita bisa mengatur semuanya secara menyeluruh."

Mereka kemudian mulai merancang beberapa rincian kerjasama. Sutris mengusulkan agar mereka mengadakan sesi pemotretan untuk memperlihatkan contoh dekorasi yang mereka buat bersama dengan perlengkapan yang disediakan, agar calon klien bisa lebih mudah memahami bagaimana hasil akhirnya. Aan setuju dengan ide tersebut, merasa ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan paket lengkap mereka.

"Bagaimana kalau kita juga mengadakan promo untuk acara pertama kita bersama?" saran Aan. "Misalnya diskon khusus untuk paket lengkap yang mencakup tenda, panggung, sound system, dan dekorasi dari saya. Ini akan menarik lebih banyak klien, dan juga memberi kita peluang untuk menunjukkan betapa solidnya kerjasama kita."

Sutris tersenyum lebar, merasa puas dengan ide tersebut. "Itu bagus. Kita bisa mulai mempromosikannya di media sosial, dan saya juga bisa memberi tahu beberapa event organizer yang sering bekerja dengan saya. Ini akan sangat membantu."

Mereka melanjutkan diskusi untuk menyusun rincian lebih lanjut tentang pembagian tugas, harga, dan promosi yang akan dilakukan. Setelah beberapa jam berbincang, mereka sepakat untuk mulai menguji kerjasama ini di sebuah acara pernikahan yang akan digelar dua minggu ke depan di Sidoarjo. Ini akan menjadi proyek perdana mereka sebagai mitra, dan mereka berdua merasa optimis bahwa hasilnya akan luar biasa.

Saat pertemuan selesai, Sutris mengajak Aan untuk melihat langsung gudang penyewaan perlengkapan pesta miliknya yang tak jauh dari kafe tempat mereka berbincang. Aan tertarik untuk melihat langsung perlengkapan yang akan mereka gunakan dalam kolaborasi ini. Begitu sampai di gudang, Sutris menunjukkan deretan tenda besar, panggung-panggung yang kokoh, meja-meja elegan, dan kursi-kursi yang siap dipakai untuk berbagai acara.

"Semua peralatan di sini dalam kondisi prima, dan saya pastikan semuanya siap pakai," kata Sutris bangga.

Aan mengangguk, terkesan dengan fasilitas yang ada. "Ini luar biasa, Pak Sutris. Semua perlengkapan terlihat sangat bagus. Saya yakin kita bisa menciptakan acara yang tak terlupakan dengan bantuan Anda."

Mereka berdua saling bertukar ide dan merencanakan segala sesuatunya dengan hati-hati. Aan merasa yakin bahwa kerjasama ini akan menjadi langkah besar berikutnya dalam perjalanan bisnisnya.

Setelah kembali ke Surabaya, Aan mulai menyusun rencana kerja untuk proyek pertama mereka. Ia menghubungi timnya untuk merencanakan desain dekorasi yang akan melengkapi perlengkapan dari Sutris. Di dalam benaknya, Aan sudah membayangkan bagaimana paket lengkap ini akan memberikan kemudahan bagi klien, sekaligus memperlihatkan kualitas kerja sama yang solid.

"Kerjasama ini bisa jadi awal yang sangat baik," pikir Aan dengan semangat. "Jika kita berhasil dengan proyek pertama ini, bukan tidak mungkin banyak klien yang akan tertarik untuk menggunakan paket lengkap kami."

Dengan tekad dan antusiasme yang tinggi, Aan siap menghadapi tantangan baru ini dan membawa Dekor Aan ke level yang lebih tinggi.

Terkait

 
© Wedding Organizer dan Persewaan alat pesta terlengkap: Tenda SUWUR: Persewaan Alat Pesta + Wedding Organizer | Sound system, tenda / terop, dekorasi, kuade / pelaminan, meja, kursi, peralatan makan, catering, prasmanan, panggung, karpet, taman indoor, piring, sendok, kipas angin, ac, diesel, asesoris, photo, video, wedding, prewedding, lukisan, karikatur, mobil, souvenir.