Walimahan yang Syar'i: Menyempurnakan Momen Bahagia dengan Tuntunan Islam

Merayakan momen bahagia seperti pernikahan tentu menjadi impian bagi setiap pasangan. Namun, sebagai umat Islam, penting untuk memastikan bahwa perayaan tersebut tetap dalam koridor syariat. Walimahan yang syar'i bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga cerminan dari ketaatan kita terhadap ajaran agama. Dengan mengikuti tuntunan Islam, kita dapat menyelenggarakan sebuah acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga penuh berkah.

Walimahan yang syar'i memiliki beberapa prinsip utama yang harus dijaga. Infishol atau pemisahan antara tamu laki-laki dan perempuan, memastikan bahwa pengantin serta kerabat dan tamu tidak membuka aurat atau melakukan tabarruj, serta menghindari segala bentuk hal yang diharamkan oleh Allah, merupakan beberapa di antaranya. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip ini, kita dapat menggelar sebuah acara yang tidak hanya mempesona, tetapi juga diridhai oleh Allah SWT.

Walimahan yang Syar'i itu Harus :
*. Infishol (Terpisah laki-laki dan perempuan).
*. Pengantin serta kerabat dan tamu Tidak membuka auratnya dan Tidak Tabarruj.
*. Tidak ada hal-hal yang diharamkan Allah (Minuman memabukkan, lagu-lagu yang membangkitkan syahwat, dll)

Mengadakan walimahan atau pesta pernikahan adalah momen yang sangat dinantikan oleh setiap pasangan. Namun, bagi umat Islam, penting untuk memastikan bahwa perayaan tersebut tetap dalam koridor syariat. Berikut adalah beberapa panduan penting untuk menggelar walimahan yang syar'i:

1. Infishol: Pemisahan Antara Laki-Laki dan Perempuan

Salah satu prinsip utama dalam mengadakan walimahan yang syar'i adalah pemisahan antara tamu laki-laki dan perempuan. Infishol atau pemisahan ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kehormatan para tamu serta menghindari fitnah. Dengan adanya pemisahan ini, para tamu dapat merasa lebih nyaman dan aman selama acara berlangsung.

2. Pengantin, Kerabat, dan Tamu Tidak Membuka Aurat dan Tidak Tabarruj

Dalam walimahan yang syar'i, penting untuk memastikan bahwa pengantin, kerabat, dan tamu tidak membuka aurat serta tidak melakukan tabarruj. Tabarruj adalah tindakan berpakaian atau berpenampilan secara berlebihan dan menarik perhatian. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan hal ini:

    Berpakaian Menutup Aurat: Pastikan bahwa busana yang dikenakan oleh semua yang hadir menutup aurat sesuai dengan tuntunan Islam. Untuk wanita, busana harus menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan. Sementara untuk pria, pakaian harus menutup dari pusar hingga lutut dan sopan.
    Menghindari Tabarruj: Hindari menggunakan pakaian atau aksesori yang berlebihan dan mencolok. Sebaiknya, pilih busana yang sederhana namun elegan, yang mencerminkan kesederhanaan dan kehormatan.

3. Menghindari Hal-Hal yang Diharamkan Allah

Untuk menjaga kesucian acara walimahan, penting untuk menghindari segala bentuk hal yang diharamkan oleh Allah. Beberapa hal yang harus dihindari antara lain:

    Minuman Memabukkan: Pastikan bahwa tidak ada minuman beralkohol yang disajikan selama acara. Sebagai gantinya, sediakan berbagai minuman segar dan sehat yang sesuai dengan syariat Islam.
    Lagu-Lagu yang Membangkitkan Syahwat: Musik yang diputar selama acara haruslah sopan dan tidak mengandung unsur-unsur yang dapat membangkitkan syahwat. Sebaiknya, pilihlah musik yang menenangkan dan sesuai dengan suasana keagamaan.
    Perilaku Tidak Sopan: Jauhkan segala bentuk perilaku yang tidak sopan dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sebaliknya, doronglah perilaku yang mencerminkan akhlak mulia dan kesantunan.

Kesimpulan

Mengadakan walimahan yang syar'i bukan hanya tentang mengikuti aturan, tetapi juga tentang menegakkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan. Dengan menjaga pemisahan antara tamu laki-laki dan perempuan, memastikan pakaian yang sesuai syariat, serta menghindari hal-hal yang diharamkan, kita dapat menyelenggarakan sebuah perayaan yang tidak hanya indah dan berkesan, tetapi juga diberkahi oleh Allah SWT. Mari kita jadikan momen bahagia ini sebagai wujud syukur dan ketakwaan kita kepada-Nya.


Dengan mengikuti panduan walimahan yang syar'i, kita tidak hanya menjaga kesucian dan kehormatan acara, tetapi juga menunjukkan komitmen kita dalam menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh. Mengadakan perayaan yang sesuai dengan tuntunan agama akan membawa kedamaian hati dan kebahagiaan yang lebih mendalam, baik bagi pengantin, keluarga, maupun tamu yang hadir. Setiap detail, mulai dari pemisahan tamu hingga pemilihan busana dan musik, menjadi bagian dari upaya kita untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Marilah kita jadikan momen istimewa ini sebagai wujud ketaatan dan rasa syukur kita kepada Allah. Dengan menyelenggarakan walimahan yang syar'i, kita dapat memastikan bahwa perayaan pernikahan bukan hanya sekedar acara, tetapi juga sebuah ibadah yang penuh berkah. Segera hubungi admin Tenda Suwur untuk membantu Anda merencanakan dan melaksanakan walimahan yang syar'i sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Bersama-sama, kita wujudkan momen bahagia yang penuh keberkahan dan kebahagiaan sejati.

Terkait

 
© Wedding Organizer dan Persewaan alat pesta terlengkap: SUWUR Persewaan Alat Pesta + Wedding Organizer | Sound system, tenda / terop, dekorasi, kuade / pelaminan, meja, kursi, peralatan makan, catering, prasmanan, panggung, karpet, taman indoor, piring, sendok, kipas angin, ac, diesel, asesoris, photo, video, wedding, prewedding, lukisan, karikatur, mobil, souvenir.